Puisi Karya Bayu Noor Panca, Juara 3 Lomba Cipta Puisi FLS3N Kudus

PUTRI SENI DUNIA
(Karya: Bayu Noor Panca)

Kecapi duduk rapi dalam pangkuan
Jari-jemari halus menyentuh senar
Satu petikan, ribuan alunan
Dentang lirihnya tanpa pagar

Melodi Bubuy Bulan memikat pirsawan
Mengalir dalam sukma, membelai dalam kalbu Menghadirkan warisan
dengan menawan
Membawa semangat api yang menggebu

Inilah Harashta, sang putri Indonesia
Srikandi dari tanah Pasundan
Memikat seluruh mata manusia
Simbol dan arti dari keberanian

Kecapi berdentang penuh harapan
Menggetarkan sanubari dunia
Warisan leluhur tak lekang oleh zaman
Lahir dan lestari oleh karunia

Dalam balutan kain merah muda
Suara emas kau suguhkan
Bubuy Bulan menggema
hingga relung dada
Terpendam rindu akan tanah kelahiran

Dari Garut hingga Polandia

Kau memikul nama bangsa
Demi budaya Indonesia mendunia
Melangkah gigih, menepis letih dan putus asa

Di panggung dunia, engkau menari
Lemah gemulai Jaipong berirama
Liukan tangan lincah nan berseri
Menghipnotis seluruh penonton hingga terkesima

Diantara tepukan tangan yang meriah
Terpancar sinar dari mojang Jawa Barat
Harmoni berbagai seni bersatu megah
Menerobos mengguncang dunia barat

Hati berdebar, jantung berdetak kencang
Detik demi detik menunggu pengumuman
Tiada tara karsa, Indonesia disebut pemenang
Piala kebanggaan diangkat tinggi oleh tangan

Kau bukan hanya perwakilan Indonesia
Melainkan juga duta budaya bangsa
Menginspirasi generasi
muda Indonesia
Bermimpi dan berkarya, walau hingga angkasa

Begitu teramat terasa bangga
Budaya Indonesia dikenal mancanegara
Suci nan sakral bak Sungai Gangga
Menunjukkan kepada dunia, Indonesia adalah sang jawara